Dinas ESDM Banten Hadiri Monev KIP 2025 dengan Inovasi Fitur Baru SIDAK 2.0
Sumber Gambar :
Dinas ESDM Banten Hadiri Monev KIP 2025 dengan Inovasi Fitur Baru SIDAK 2.0
Serang – Di tengah komitmen kuat Provinsi Banten untuk transparansi informasi publik, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Banten, yang diwakili oleh Plt. Kepala Dinas H. Ari James Faraddy, S.T., M.Si., M.T., beserta jajaran Tim PPID DESDM, hadir dalam Monitoring dan Evaluasi (Monev) Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Tahun 2025. Acara penting ini diselenggarakan oleh Komisi Informasi Provinsi Banten mulai Selasa, 12 Agustus 2025, hingga Kamis, 28 Agustus 2025, bertempat di ruang lantai 3 Kantor Komisi Informasi (KI) Provinsi Banten, untuk mengevaluasi kesiapan, kelengkapan, serta inovasi pelayanan informasi publik yang telah dilaksanakan dinas.
Inovasi Peningkatan Fitur SIDAK 2.0
Dalam Monev ini, tim penilai yang terdiri dari Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Banten Dr. Zulpikar dan para Komisioner H. Kori Kurniawan, S.Pd., dan Imron Mahrus, S.Sos., bertindak sebagai panelis. Mereka melakukan penilaian komprehensif terhadap kesiapan, kelengkapan, dan inovasi pelayanan informasi publik yang telah dilaksanakan oleh Dinas ESDM Banten.
Plt. Kepala Dinas ESDM Banten, Ari James Faraddy, memaparkan strategi pengelolaan informasi publik, mekanisme pelayanan permohonan informasi, dan capaian kinerja Tim Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dalam setahun terakhir. Presentasi singkat namun padat ini berhasil menyoroti poin-poin strategis yang menjadi fokus Dinas ESDM Banten.
H. Ari James Faraddy lebih lanjut menjelaskan bahwa Dinas ESDM Banten tidak hanya memenuhi kewajiban penyediaan informasi publik, tetapi juga terus berinovasi. Salah satu fokus utama di tahun 2025 adalah pengembangan dan peningkatan Sistem Informasi Data Ketenagalistrikan (SIDAK) menjadi SIDAK 2.0, yang kini dilengkapi dengan dua fitur unggulan terbaru:
SIDAK 2.0 dirancang untuk memberikan informasi yang lebih komprehensif dan terintegrasi di sektor energi melalui dua fitur utama:
1. Sistem Informasi Pelaporan Distribusi BBM (SPDBBM)
Modul ini berfungsi untuk memantau dan mengelola data distribusi bahan bakar minyak di Banten secara menyeluruh. SPDBBM menyediakan pelaporan penjualan dan pembelian BBM, mengoptimalkan pemantauan ketersediaan dan arus distribusi untuk memastikan pasokan stabil. Data yang dihasilkan juga menjadi pendukung penting dalam perhitungan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB). Selain itu, fitur ini dilengkapi dengan pemetaan lokasi penyedia, penyalur, konsumen industri, dan SPBU, krusial untuk perencanaan logistik dan pengawasan.
2. Sistem Informasi Konservasi dan Pelaporan Energi (SIKPE)
Fitur ini bertujuan mendorong efisiensi dan keberlanjutan energi. SIKPE menyediakan aplikasi pelaporan energi bagi bangunan gedung pemerintah dan swasta, memfasilitasi program perencanaan dan kegiatan konservasi energi, serta menyajikan capaian konservasi energi di Banten. Sistem ini juga mendukung pemantauan konsumsi dan konservasi energi secara berkala, serta memungkinkan evaluasi komprehensif untuk mengidentifikasi keberhasilan dan area perbaikan.
Inovasi pengembangan SIDAK 2.0 ini merupakan langkah konkret Dinas ESDM Banten dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik di sektor energi dan sumber daya mineral serta berpartisipasi mewujudkan badan publik di Provinsi Banten semakin transparan, partisipatif, dan responsif terhadap kebutuhan informasi masyarakat.