Pemanfaatan Kompor induksi untuk kemajuan Provinsi Banten

Sumber Gambar :
Serang, 21 Juli 2022 - PT PLN (Persero) dan 16 Camat Se Provinsi Banten sebagai perwakilan, diantaranya Camat Kasemen, Camat Serang, Camat Pandeglang, Camat Cibadak, Camat Kelapa Dua, Camat Karawaci, Camat Cipondoh, Camat Curug, Camat Tangerang, Camat Pagedangan, Plh Camat Cikupa, Camat Pasar Kemis, Camat Priuk, Camat Rajeg, Camat Jatiuwung, dan Camat Setu menandatangani nota kesepahaman dalam rangka mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi nasional demi mewujudkan energi bersih melalui gerakan penggunaan kompor induksi. Tujuan dari nota kesepahaman ini adalah meningkatkan penggunaan kompor induksi di sektor rumah tangga untuk mengurangi impor LPG dan penghematan devisa negara. Bertempat di Aula Ballroom Dinas PUPR Provinsi Banten Lantai 7, Acara Stakeholder Forum Pemanfaatan Kompor Induksi Untuk Kemajuan Provinsi Banten juga dilakukan penandatanganan ini dilakukan oleh General Manager PT PLN (Persero) UID Banten Sandika Alfianto Kepala Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral Povinsi Banten Ir. H. Eko Palmadi, M.Si, dan Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PT PLN (Persero) UID Banten Donny Adriansyah. Penandatanganan yang berlangsung pada Kamis (21/07/2022) ini disaksikan langsung oleh Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Provinsi Banten Dr. Komarudin, M.Ap. Dalam sambutannya, Komarudin menyampaikan bahwa sinergi ini merupakan langkah konkrit dari PT. PLN (Persero) dan Pemprov Banten dalam upaya mendorong peningkatan ketahanan energi nasional yaitu dengan memastikan penyerapan energi dalam negeri, dan mendorong gerakan penggunaan kompor induksi, sehingga dapat mengurangi biaya impor energi dan mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi nasional, dan berpesan kepada Para Camat sebagai garda terdepan yang berhadapan langsung dengan masyarakat agar dapat mensukseskan program ini. Kepala Dinas ESDM Provinsi Banten Eko Palmadi mengungkapkan apresiasinya atas dukungan Pemprov Banten dan seluruh Camat yang terlibat dalam komitmennya memasyarakatkan Kompor Induksi untuk energy bersih yang ramah lingkungan. Salah satu upaya untuk mendorong penyerapan konsumsi energi dalam negeri (domestic energy consumption) secara optimal adalah dengan mengajak masyarakat untuk dapat beralih menggunakan kompor induksi tanpa harus bergantung kepada kompor gas. Karena saat ini penyediaan sumber energi untuk gas masih didapatkan melalui impor sehingga membuat masyarakat berada pada kondisi imported energy consumption. Dalam Komitmen bersama program Kecamatan Percontohan Pemanfaatan Kompor Induksi untuk energy bersih yang ramah lingkungan ini terdapat dua poin yang menjadi landasan utama. Pertama, mendorong penggunaan kompor induksi pada proyek unit perumahan dan apartemen yang sedang atau akan dibangun. Kedua, menciptakan kemudahan kepada mitra kerja yang menerapkan program konversi kompor LPG ke kompor induksi. Melalui gerakan penggunaan kompor induksi ini diharapkan penggunaan energi bersih dan energi dalam negeri bisa lebih masif, dan secara langsung mendorong kemandirian dan ketahanan energi. Selain itu, dalam acara ini PT PLN (Persero) memberikan plakat kepada para Camat dan diskusi bersama stakeholder, demo mudahnya memasak menggunakan kompor induksi hingga membagikan kompor induksi kepada peserta yang beruntung dalam menjawab Kuis.

Share this Post