PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB UNTUK DATABASE REKOMENDASI TEKNIS PERJINAN AIR TANAH DI PROV BANTEN

Sumber Gambar :

PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB

UNTUK DATABASE REKOMENDASI TEKNIS PERJINAN AIR TANAH DI PROVINSI BANTEN

 

 

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

 

Sistem Informasi Geografi (SIG) adalah sistem informasi yang dibuat dan dirancang untuk mengelola, menganalisa, dan memetakan informasi yang bereferensi geografis berikut atributnya. SIG juga merupakan alat untuk membuat peta, menganalisis data, serta melaporkan hasilnya (ESRI, 2010). SIG ada atas kebutuhan pengelolaan data keruangan (spasial) agar menjadi lebih efisien dan efektif. Teknologi SIG terus berkembang dan mengalami perbaikan seiring dengan semakin banyaknya pihak yang membutuhkan dan meanfaatkannya, dengan SIG proses perorganisasian, pengelolaan, dan memodifikasi data lebih mudah dilakukan. SIG menangkap persebaran fenomena spasial yang terjadi di muka bumi (Zhu, X., 2014)

 

WEB GIS / ARCGIS ONLINE

Web Gis merupakan aplikasi GIS atau pemetaan digital yang memanfaatkan jaringan internet sebagai media komunikasi yang berfungsi mendistribusikan, mempublikasikan, mengintegrasikan, mengkomunikasikan dan menyediakan informasi dalam bentuk teks, peta digital serta menjalankan fungsi-fungsi analisis dan query yang terkait dengan GIS melalui jaringan internet (Prahasta, 2007). Saat ini web gis banyak digunakan untuk memvisualisasikan GIS dengan efektif dengan menggunakan internet. Berbagai web gis banyak dikembangkan atau dibuat oleh perusahaan, instansi, ataupun organisasi untuk menampilkan peta tematik tertentu. Teknlogi Web GIS sangat membantu mendistribusikan informasi sehingga lebih baik dan efektif. Web GIS terkait dengan data spasial yang ditampilkan dalam bentuk web menggunakan browser.

Perkembangan teknologi di era digital saat ini yang begitu pesat mendorong penyampaian informasi menjadi lebih interaktif, cepat dan mudah. Salah satu pemanfaatan teknologi adalah penyampaian informasi spasial dengan Web GIS adalah melalui ArcGIS Online. ArcGIS Online adalah sistem informasi geografi yang berbasis Web yang dikembangkan oleh ESRI (Environmental Systems Research Institute) untuk menggunakan, membuat, menganalisis, dan berbagi peta. Secara umum ada dua jenis data yang dapat dipresentasikan. Pertama, data yang merepresentasikan data keruangan (spasial) berisi data posisi, koordinat, ruang atau spasial. Kedua, data yang menjelaskan aspek deskriptif dari kenampakan di permukaan bumi, yang disebut sebagai data non spasial atau atributnya (Prahasta, E., 2014). Informasi spasial merupakan data yang menunjukan posisi suatu wilayah dan penyajian data spasial merupakan salah satu hal penting dalam proses sistem informasi geografi.

ArcGIS Online merupakan web kolaboratif yang memungkinkan untuk menggunakan, membuat, menganalisis, dan berbagi peta. Hal ini karena ArcGIS Online merupakan bagian dari sistem ArcGIS Desktop, ArcGIS for Desktop, ArcGIS Server, ArcGIS Web APIs. ArcGIS Online sangat mudah karena pembuatannya tanpa coding.

 

AIR TANAH DI PROVINSI BANTEN

Provinsi Banten merupakan provinsi paling barat di pulau jawa. Secara astronomis secara administratif, terbagi atas 4 Kabupaten dan 4 Kota yaitu : Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, Kota Serang, Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang dan Kota Cilegon, dengan luas 9.160,70 Km2.   Letak geografis Provinsi Banten pada batas Astronomi 105º1'11² - 106º7'12² BT dan 5º7'50² - 7º1'1² LS, dengan jumlah penduduk sebesar 12.548.986 Jiwa.

Wilayah Provinsi Banten Terdapat 5 (lima) Cekungan Air Tanah  (CAT) yang bersifat lintas kabupaten maupun kota, antara lain CAT Labuan, CAT Rawadano dan CAT Malingping dan lintas provinsi meliputi CAT Serang – Tangerang dan CAT Jakarta, dengn profil CAT sebagai berikut :

  1. Cekungan Air Tanah  (CAT) Labuan, CAT Labuan ini mencakup wilayah Kabupaten Pandeglang (± 93 %) dan Kabupaten Lebak (± 7 %) dengan luas lebih kurang 797 km2. Batas Cekungan Air Tanah  di bagian barat adalah selat Sunda, bagian utara dan timur adalah batas pemisah air tanah dan di bagian selatan adalah batas tanpa aliran karena perbedaan sifat fisik batuan.
  2. Cekungan Air Tanah  (CAT) Rawadano, CAT Rawadano mencakup wilayah Kabupaten Serang dan Kabupaten Pandeglang, dengan total luas cekungan lebih kurang 375 km2. Batas satuan cekungan satuan air bawah tanah ini di bagian utara, timur dan selatan berupa batas pemisah air bawah tanah yang berimpit dengan batas air permukaan yang melewati Gunung Pasir Pematang Cibatu (420 m), Gunung Ipis (550 m), Gunung Serengean (700 m), Gunung Pule (259 m), Gunung Kupak (350 m), Gunung Karang (1.778 m), Gunung Aseupan (1.174 m) dan Gunung Malang (605 m). Sedang batas di bagian barat adalah Selat Sunda.
  3. Cekungan Air Tanah  (CAT) Serang – Tangerang,  yang secara administratif termasuk dalam wilayah Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang, dengan luas wilayah sekitar 1.200 km2. Batas satuan cekungan ini di bagian utara adalah laut Jawa, bagian timur adalah K.Ciujung, bagian selatan merupakan batas tanpa aliran dan bagian barat adalah Selat Sunda.

 

 

TAHAPAN PEMBUATAN ARCGIS ONLINE

Berikut ini tahapan-tahapan yang dilakukan untuk pembuatan Arcgis Online:

  1. Tahapan awal dimulai dari pengumpulan informasi spasial Provinsi Banten, baik data spasial maupun data atribut.
  2. Tahapan pengolahan data spasial dan non-spasial dengan perangkat lunak ArcGIS Desktop
  3. Tahapan mengunggah data ke situs ArcGIS Online
  4. Tahapan pembuatan penyajian peta interaktif dengan memanfaatkan fitur Story Map yang ada di situs ArcGIS Online.
  5. Tahapan menyajikan informasi spasial Rektek Air Tanah Provinsi Banten melalui ArcGIS Online

Basis data yang dikumpulkan terdiri dari dua jenis data, yakni:

  1. Basis data spasial, yang berupa peta Provinsi Banten. Peta Cekungan Air Tanah
  2. Basis data atribut, yang berupa data rekomendasi teknis air tanah di provinsi banten berupa koordinat sumur, alamat, tanggal rektek, masa berlaku rektek, dll

Sebelum masuk k arcgis online, kita harus membuat basis data atribut di excel dan diproses di arcgis desktop 10.8. setelah selesai atribut tersebut di simpan dalam bentuk format shp zip (format yang bisa dimasukan ke dalam arcgis online adalah format shp yang di zip, csv, dan gpx)

Langkah pertama untuk membangun Web GIS di ArcGIS Online silahkan buka website ArcGIS Online disini. Silahkan login di web ArcGIS tersebut atau bagi yang belum 

 

mempunyai account silahkan membuat account terlebih dahulu

Setelah melakukan login di web ArcGIS Online pilih ke menu My Content. Di halaman tersebut kita bisa membuat Folder ataupun langsung membuat Web GIS. Setelah kita buat folder klik folder Petaku tersebut sehingga kita berada pada folder tersebut dan klik Create untuk membuat Web GIS.

 

                                                                              

Setelah itu pilih Create Map. Sehingga tampil halaman seperti berikut ini. Di halaman tersebutlah kita bisa menambahkan layer-layer untuk ditampilkan di Web GIS.Jika proses import data berhasil maka akan ditampilkan layer yang kita import ke dalam Web GIS seperti ditampikan di bawah ini.

 

                                                                                                         

Lakukan langkah-langkah tersebut di atas untuk menambahkan layer-layer yang akan dimasukan ke Web GIS. Dan jika import layer-layer tersebut selesai maka kita bisa klik save. Setelah Web GIS dibuat kita dapat melakukan share dan menyisipkan Web GIS kita ke website lain.

 

                                                                                                          

Gambar 1. Menampilkan informasi Geologi batuan di Wilayah Provinsi Banten, dengan informasi detail nama lembar peta, formasi batuan, class

 

                                                                             

Gambar 2. User dapat memilih basemap yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhan, mulai dari basemap openstreetmap, jalan, topografi, dll

 

                                                                                          

Gambar 3. Menampilkan informasi Cekungan Air Tanah Rawadano, CAT Labuan, CAT Malimping, CAT Serang-Tangerang

 

                                                                  

Gambar 4. Menampilkan Sebaran Lokasi Sumur Rektek Air Tanah, dan jika kita klik lokasi akan muncul informasi titik koordinat, nama perusahaan, alamat, nomor rektek,dan masa berlaku rektek

                                                                       

Gambar 5. Menampilkan informasi Rektek Air Tanah Provinsi Banten yang berisi lokasi sebaran rektek yang ada di provinsi banten, jumlah rektek per kab/kota, jumlah rektek keseluruhan dan persentase jenis SIPA

                                                                                 

Hasil analisis berupa penyajian informasi spasial Rektek Air Tanah Provinsi Banten dalam bentuk peta interaktif yang berisi tentang gambaran umum Rektek Air Tanah Provinsi Banten, kondisi geografis Provinsi Banten, Geologi Banten, Batas Cekungan Air Tanah, Lokasi Sumur, Profil perusahaan yang mengajukan Rektek, dengan begitu memudahkan pengguna data untuk melihat dimana saja dan kapan saja cukup dengan melihat di web internet.

 

 

 

REFERENSI

 

https://pubs.usgs.gov/gip/dynamic/dynamic.html

https://www.mckenziearchive.org/chapters/plates-as-paving-stones/

https://www.bantenprov.go.id/profil-provinsi/geografi

https://www.wawanhn.com/2016/06/membuat-web-gis-dengan-menggunakan_3.html

 

Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Pemanfaatan Arcgis Online Sebagai Media Penyampaian Informasi Spasial Kota Malang, 1Akhmad Faruq Hamdani, 2Achmad Maulana Malik Jamil

Jurnal Geodesi Undip.2017. pembuatan Aplikasi Webgis Informasi Pariwisata Dan Fasilitas Pendukungnya Di Kabupaten Kudus, Andre Hermawan, Moehammad Awaluddin, Bambang Darmo Yuwono

 


Share this Post